Banyak acara-acara yang diselenggarakan untuk memperingati hari
sumpah pemuda. Terdapat serangkaian acara, yang pertama acara yang dilaksanakan
oleh Departemen Kebudayaan Yogyakarta yaitu Pameran Stand Budaya yang diisi
oleh dua belas perform, dan lima booth stand by request. Acara ini bekerja sama dengan IKPMDI (Ikatan Keluarga
Pelajar Mahasiswa Daerah Indonesia). Dan Kalimantan Timur terpilih untuk
mengisi stand mewakili IKPMDI, termasuk Kalimantan Tengah, NTB, dan daerah
lainnya. Stand budaya ini berlangsung dari tanggal 26 Oktober 2015 sampai
dengan 28 Oktober 2015. Asrama Ruhui Rahayu bekerja sama dengan Asrama Kersik
Luwai dan Asrama Mangkaliat untuk mengisi stand dengan inventaris kebudayaan
masing-masing asrama.
Di penghujung acara pada tanggal 28 Oktober 2015, Ghina
Nazlifa (Ruhui Rahayu) menjadi ambassador dari Kalimantan Timur bersama tiga puluh
empat provinsi lainnya.
Rangkaian acara yang kedua ialah
kerja sama IKPMDI dengan BNPT (Badan Nasional Pencegahan Teroris). Rangkaian
acara yang pertama adalah seminar nasional yang bertema “Peran generasi muda
terhadap paham radikal, terorisme dan ISIS. Yang dihadiri oleh IKMD Kalimantan
Timur Maulida Yulianti (Ruhui Rahayu). Rangkaian acara yang kedua adalah Pawai
Budaya Nusantara yang pesertanya dari
seluruh provinsi (34) di Indonesia. Per provinsi, mengirim dua ambassador
(pasangan) dan dari Kalimantan Timur mengirim Winda (Ruhui Rahayu) dan Vico
(Mangkaliat).
Dan rangkaian yang terakhir adalah
Pentas Sumpah Pemuda, pagelaran pentas budaya ini sekaligus menutup serangkaian
acara BNPT pada tanggal 30 Oktober 2015. Yang menghadiri acara ini adalah
peserta dari seminar nasional yaitu Maulida Yulianti (Ruhui Rahayu).
Semoga melalui Asrama Kalimantan
Timur tingkat satu maupun tingkat dua, Kalimantan bisa terus berpartisipasi
dalam acara-acara penting seperti ini, agar lebih dikenal oleh masyarakat
melalui kebudayaan Kalimantan Timur.(Ghina Nazlifa Hesna)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar